Medicine after childbirth

1. Setiap hari, pagi dan sore pakailah bedak beras kencur selama sepekan.

2. Pakailah bedak dari: temutis, bengle, kunci, lempuyang emprit, daun poo, kencur, seprantu, kulit dan daun jeruk purut, kayu angin, sintok, mesoyi, cabe, bawang putih, bawang merah, cengkih, pala, adas pulawaras, jinten hitam, jinten putih, waronsari, mungsi, dlingo, kembang tapen, merica putih. Kesemuanya ditumbuk halus, diberi air secukupnya untuk diboreh atau poleskan atau bedak.

3. Minum jamu yang terbuat dari: laos, bawang putih, garam digoreng, kesemuanya ditumbuk halus, ditambahkan air, disaring lalu diminum.

4. Minumlah jamu parem yang terbuat dari: ketumbar, mungsi jawa, adas pulawaras, jinten hitam, cengkih, kemukus, kapulaga, sidawayah, sukmadiluwih, bunga sumba atau pala, widara laut, secang, kayu manis, sintok, mesoyi, kayu angin, kedawung, pala, kencur, kurin, temugiring, temulawak, asam ireng. Kesemua bahan ini di jemur, setelah kering ditumbuk atau giling hingga menjadi tepung. Kalau akan dipakai ambillah secukupnya, beri air saring lalu diminum.

5. Tapel yang terbuat dari:bunga kenanga, bengle, jongrahab, ketumbar bolong, ditumbuk halus dicampur air lalu ditapelkan.

6. Tapel yang terbuat dari: sirih, bengle, ketumbar bolong, jongrahab, ditumbuk, campur air dan tapelkan pada perut.

7. Untuk pilis pada pagi hari: daun turi, jongrahab, ketumbar bolong, bawang merah, ditumbuk, campurlah dengan air, untuk pilis.

8. Pilis singgul. Bahan: dlingo, bengle, kunir, jinten hitam, lempuyang, ketumbar, mesoyi, jenggot ajar, isi seprantu, yang ditumbuk halus dan ditambah air.

9. Bedak. Bahannya: dlingo, bengle, kunir, jinten hitam, lempuyang, mesoyi, ketumbar, kayu angin, kayu timur, sereh, teragi, ganti kencur, kemukus, cengkih, sintok, cendana, yang ditumbuk halus dicampur air, dipilin sebesar kelereng dan dikeringkan atau dijemur. Jika akan dipergunakan dicairkan dengan air, pagi dan sore pergunakan buat bedak selama 1 bulan.

10. Setelah 40 hari, jamunya: mungsi cabe, kemungkus, klabet, jinten hitam, kayu jang-jang, kedawung dibakar, bunga pala, podi sari, murmak daging, sintok, seprantu, getah pelang, pulasari, kayu manis, daun terawas, jenitri, bunga lawang. Kesemuanya ditumbuk halus, dicampur air, disaring lalu diminum.